Kabupaten Magetan adalah sebuah
kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Magetan.
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di utara, Kota Madiun
dan Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Ponorogo, serta Kabupaten
Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri (keduanya termasuk provinsi Jawa
Tengah). Lanud Iswahyudi, salah satu pangkalan utama Angkatan Udara RI
di kawasan Indonesia Timur, terletak di kecamatan Maospati. Kabupaten
Magetan terdiri atas 19 kecamatan, yang terdiri dari 208 desa dan 27
kelurahan.
Kabupaten Magetan dilintasi jalan raya utama Surabaya-Madiun-Yogyakarta
dan jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa, namun jalur tersebut
tidak melintasi ibukota Kabupaten Magetan. Satu-satunya stasiun yang
berada di wilayah kabupaten Magetan adalah Stasiun Barat terletak di
wilayah Kecamatan Barat. Gunung Lawu (3.265 m) terdapat di bagian barat
Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Di daerah
pegunungan ini terdapat Telaga Sarangan(1000
m dpl), salah satu tempat wisata andalan kabupaten ini, yang berada di
jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar. Magetan dikenal
karena kerajinan kulit (untuk alas kaki dan tas), anyaman bambu,
rengginan, dan produksi jeruk pamelo (jeruk bali) serta krupuk
lempengnya yang terbuat dari nasi.
Letak dan Batas Daerah
Kabupaten Magetan terletak di antara 7 38' 30" Lintang selatan dan 111 20' 30" Bujur Timur Batas fisik Kabupaten Magetan adalah:
- Utara: Kabupaten Ngawi
- Timur: Kabupaten Madiun, Kota Madiun
- Selatan: Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah)
- Barat: Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah)
Iklim dan Curah Hujan
Suhu udara berkisar antara 16 - 20 C di dataran tinggi dan antara 22 -
26 C di dataran rendah. Curah hujan rata-rata mencapai 2500 - 3000 mm
di dataran tinggi dan di dataran rendah antara 1300 - 1600 mm.
Bupati Kabupaten Magetan
- Raden Tumenggung Yosonegoro(1675 - 1703)
- Raden Ronggo Galih Tirtokusumo (1703 - 1709)
- Raden Mangunrono(1709 - 1730)
- Raden Tumenggung Citrodiwirjo (1730 - 1743)
- Raden Arja Sumaningrat(1743 - 1755)
- Kanjeng Kyai Adipati Poerwadiningrat (1755 - 1790)
- Raden Tumenggung Sosrodipuro(1790 - 1825)
- Raden Tumenggung Sosrowinoto (1825 - 1837)
- Raden Mas Arja Kartonagoro(1837 - 1852)
- Raden Mas Arja Hadipati Surohadiningrat III (1852 - 1887)
- Raden M.T. Adiwinoto(1887 - 1912), R.M.T. Kertonegoro (1889)
- Raden M.T. Surohadinegoro (1912 - 1938), R.A. Arjohadiwinoto (1919)
- Raden Mas Tumenggung Soerjo(1938 - 1943)
- Raden Mas Arja Tjokrodiprojo (1943 - 1945)
- Dokter Sajidiman(1945 - 1946)
- Sudibjo (1946 - 1949)
- Raden Kodrat Samadikoen(1949 - 1950)
- Mas Soehardjo (1950)
- Mas Siraturahmi(1950 - 1952)
- M. Machmud Notonindito (1952 - 1960)
- Soebandi Sastrosoetomo (1960 - 1965)
- Raden Mochamad Dirjowinoto(1965 - 1968)
- Boediman (1968 - 1973)
- Djajadi (1973 - 1978)
- Bambang Koesbandono (1978 - 1983)
- M. Sihabudin (1983 - 1988)
- Soedharmono (1988 - 1998)
- Soenarto
- Saleh Mulyono
- Sumantri
Potensi
Terdapat berbagai potensi di Magetan, diantaranya:- Sentra Perkebunan Pamelo, di Desa Tamanan
- Sentra Kerajinan Kulit Magetan Jalan Sawo
- Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Ringin Agung
- Sentra Ayam Panggang Gandu
- Senta Industi Batik Sidomukti
Julukan
Magetan memiliki beberapa julukan, yaitu:- The Nice of Java
Kabupaten Magetan terkenal dengan wisata gunung yang indah, berhawa
sejuk, dengan panorama alam yang memukau. Magetan memiliki wisata
andalan Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu di lereng Gunung Lawu. Karena The Beauty of Java sudah dipakai oleh Kabupaten Jepara
- Kota Kaki Gunung
Kabupaten Magetan diberi julukan Kota Kaki Gunung karena letak geografisnya di daerah kaki Gunung Lawu.
Obyek wisata Magetan
Beberapa obyek wisata terkenal di Kabupaten Magetan yang sedang dikembangkan adalah:
- Gunung Lawu
- Telaga Sarangan
- Alon-Alon Magetan
- Masjid Agung Magetan
- Kerajinan Gamelan Patihan Karangrejo
- Telaga Wahyu
- Candi Sadon
- Banyu Biru Waterpark, Maospati
- Candi Simbatan (Beji)
- Puncak Lawu
- Air Terjun Pundak Kiwo
- Air Terjun Tirtasari
- Argo Dumilah
- Taman Ria Maospati
- Manunggal
- Pemandian Dewi Sri
- Gerbang Kadipaten Purwodadi
- Cemorosewu
- Mojosemi Camping Ground
- Sumber Clelek Driyorejo
- Bendungan Gonggang Poncol
Transportasi
Magetan terdapat berbagai macam alat transportasi, yaitu:
- Bus
Bus di Magetan membawa penumpang dari Terminal Magetan menuju Solo, Semarang, dll.
- Kereta Api
Magetan di lalui jalur Kereta Api Solo-Surabaya, di magetan terdapat Stasiun Barat
- Angkot
Alat transportasi untuk menjangkau seluruh pelosok Magetan terdapat Angkot berbagai jurusan.
0 komentar:
Posting Komentar